GIZI PADA IBU NIFAS
1. Pengertian
Gizi ibu nifas adalah
zat-zat makanan yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan kesehatan ibu dan bayi
pada masa nifas (1)
2. Fungsi
Gizi ibu nifas (3)
- Sebagai sumber tenaga
- Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh
- Mengatur keseimbangan tubuh
3. Manfaat
Gizi pada Ibu Nifas (3)
- Menjaga kesehatan
- Mempercepat pengembalian alat-alat kandungan seperti sebelum hamil.
- Untuk aktivitas dan metabolisme tubuh
- Untuk meningkatkan produksi ASI
- Membantu mempercepat penyembuhan luka-luka persalinan
4. Macam-Macam
Zat Gizi, Manfaat dan Jenis Masing-Masing Makanannya (2)
a. Karbohidrat
Fungsi sebagai sumber tenaga (energi).
Sumber nasi, jagung, gandum, roti, sagu,
ketela
b. Protein
Fungsi pengganti sel-sel
tubuh yang rusak, mengangkut zat gizi, sebagai sumber pembangun tubuh.
(1).
Protein nabati, contoh tahu, tempe, kacang-kacangan
(2).
Protein hewani, contoh telur, udang, hati ayam, ikan laut.
c. Vitamin
(1). Vitamin A
Fungsi memperbaiki
jaringan mata yang rusak, memelihara jaringan mata, membantu proses penglihatan.
Contoh
: wortel,pepaya, tomat.
(2). Vitamin B
Fungsi mencegah penumpukan cairan.
Memelihara fungsi saraf, memelihara nafsu makan.
Contoh : Hati, susu, keju, daging.
(3). Vitamin C
Fungsi pembentukan sel
jaringan tubuh, membantu penyerapan zat gizi, memperkuat pembuluh darah.
(4). Vitamin D
Fungsi membantu penyerapan
zat kapur dan fosfor, mengatur pengerasan tulang.
Contoh : Susu sapi,
mentega, telur, minyak ikan.
(5). Vitamin E
Fungsi berpengaruh dalam kesuburan wanita
Contoh : Kecambah, Gandum, biji-bijian,
kacang tanah, kedelai.
(6). Vitamin K
Fungsi mempengaruhi proses pembekuan darah
Contoh : Hati, sayur-sayuran berwarna
hijau, kecambah, gandum, keju.
d. Mineral
a. Garam Dapur (kalsium) dan fosfor
Fungsi sebagai bahan pembentuk tulang.
Contoh : Bayam, kacang panjang, sawi,
kedelai
b. Garam Besi
Fungsi membentuk zat warna
merah pada darah yang berguna untuk mengangkut
oksigen.
Contoh : Bayam, kacang
panjang, sayur-sayuran berwarna hijau, buah-buahan.
c. Garam Yodium
Fungsi mencegah penyakit Gondok.
Contoh : ikan laut, telur ayam,
daging,dll.
d. Air
Fungsi membentuk cairan tubuh, alat
pengangkut unsur-unsur gizi, mengatur panas tubuh.
5. Kebutuhan
Gizi Pada Ibu Nifas (3)
- Mengkonsumsi tambahan 500 kalori (5-6 kali) tiap hari
- Makan dengan diit seimbang untuk mineral dan vitamin yang cukup
- Minum sedikitnya 8-12 gelas tiap hari
- Pil zat besi khusus di minum untuk mendapatkan gizi setidaknya 40
- hari setelah bersalin.
6. Akibat
Kekurangan Gizi Pada Ibu Nifas (4)
- Produksi ASI berkurang / kualitas menurun
- Luka dalam persalinan tidak cepat sembuh
- Proses pengembalian rahim dapat terganggu
- Anemia (kurang darah)
- Dapat terjadi infeksi
7. Akibat
Kelebihan Gizi Pada Ibu Nifas (4)
- Kegemukan
- Penyakit jantung
- Penyakit Hati
- Tekanan darah tinggi
8. Makanan
Yang Harus Dihindari Ibu Nifas
- Makanan yang mengandung bahan pengawet
- Minum Kopi
- Minum softdrink
- Merokok
- Minum alkohol
9. Akibat
Berpantang Makan Pada Ibu Nifas (5)
Apabila
ibu nifas berpantang pada jenis makanan tertentu maka gizi yang diperlukan
tubuh tidak terpenuhi sehiingga hal ini dapat mengganggu kesehatan ibu.Bila
memang terpaksa ibu tidak mengkonsumsi makanan tersebut, maka makanan tersebut
dapat diganti dengan jenis makanan lainnya yang mempunyai kandungan gizi yang
sama ada makanan tersebut
10. Contoh Menu Makanan Ibu Nifas
dalam 1 Hari (4)
a. Pagi
Nasi : 2 sendok nasi
Nasi : 2 sendok nasi
Tempe goreng :
1 potong sedang
Telur ceplok :
1 butir
Tumis kacang panjang dan wortel : 1 mangkok kecil
Susu :
1 gelas
b. Snak pukul 10.00 WIB
1 potong pepaya
1 Cangkir teh manis
c. Siang
Nasi :
2 sendok nasi
Semur daging :
1 potong daging
Tahu goreng :
1 bungkus
Sayur bobor bayam :
1 mangkok kecil
Buah semangka :
1 iris sedang
d. Snak pukul 16.00 WIB
1 potong pisang rebus
1 cangkir teh manis
e. Malam
Nasi :
2 sendok nasi
Pepes ikan teri :
1 bungkus
Perkedel goreng :
1 buah
Cah kangkung – taoge : 1 mangkok kecil
f. Snak pukul 21.00-22.00 WIB
Susu : 1 gelas
Wafer : 1 bungkus
11. Cara Mengolah Makanan yang Benar (2)
1. Pilih
sayur-sayuran,buah-buahan, daging dan ikan yang segar.
2. Cuci tangan
sampai bersih sebelum dan sesudah mengolah makanan
3. Cuci bahan
makanan sampai bersih baru di potong-potong
4. Masak sayuran
jangan terlalu matang
5. Hindari
penggunaan zat pewarna, pengawet makanan dan penyedap rasa
6. Jangan memakai
minyak yang sudah berkali-kali di pakai
7. Perhatikan
tanggal kadaluarsa.
Referensi
(1)
Almatsier, Sunita, 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
(2)
Ambarwati, Retna 2009. Asuhan Kebidanan Nifas. Mitra
Cendikia Offset. Jakarta
(3)
MB. Arisman. 2009. Gizi dalam Daur Kehidupan. EGC.
Jakarta
http://www.lusa.web.id/gizi masa nifas.com
No comments:
Post a Comment