Sunday, May 4, 2014

remaja dan organ reproduksinya

1)      Definisi Remaja
Secara etimiologi, remaja berarti “tumbuh menjasi dewasa”. Definisi remaja (adolescence) menurut organisasi kesehatan dunia (WHO) adalah periode usia antara 10 sampai 19 tahun, sedangkan persserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menyebut kaum muda (youth) untuk usia 15 sampai 24 tahyun. Sementara itu, menurut The Health Resources and Services Administrations Guidelines Amerika Serikat, rentang usia remaja adalah 11-21 tahun dan terbagi menjadi tiga tahap, yaitu remaja awal (11-14 tahun); remaja menengah (15-17 tahun); dan remaja akhir (18-21 tahun) (Kusmiran 2012,h.4).
2)      Organ Reproduksi
a)      Organ reproduksi perempuan
(1)   Organ reproduksi luar
Menurut  Pinem (2009,hh.5-6) organ reproduksi luar meliputi:
(a)    Mons veneris adalah bagian yang menonjol diatas simpisis. Pada perempuan dewasa ditutupi rambut kemaluan
(b)   Labia mayora (bibir-bibir kecil) adalah suatu lipatan tipis dari kulit sebelah dalam bibir besar
(c)    Labia minora (bibir-bibir kecil) adalah suatu lipatan tipis dari kulit sebelah dalam bibir besar.
(d)   Klitoris adalah organ pendek berbentuk silinder dan erektil terletak tepat dibawah arkus pubis.
(e)    Vulva berbentuk lonjong, memanjang dari muka kebelakan.
(f)    Bulbus vestibuli kiri dan kanan terletak dibawah selaput lendir vulva, mengandung banyak pembuluh darah
(g)   Introitus vagina mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda-beda, dilindungi oleh labia minora, baru dapat dilihat jika bibir kecil dibuka, ditutupi oleh himen atau selaput dara
(h)   Perineum, terletak antara vulva dan anus, ditutup kulit.
(2)   Organ reproduksi dalam
Organ reproduksi dalam (BKKBN 2005,h.26) meliputi:
(a)    Saluran telur (tuba fallopi)
Berupa saluran yang menghubungkan rahim dengan indung telur, dan jumlahnya ada dua terletak disebelah kanan dan kiri.
(b)   Indung telur (ovarium)
Jumlahnya dua buah di sebelah kiri dan kanan, berfungsi sebagai penghasil sel telur dan hormon-hormon (estrogen, progesteron,dll) setiap bulan terdapat 1-2 buah telur yang masak yang siap dibuahi.
(c)    Rahim (uterus)
Berupa rongga yang dilindungi oleh beberapa lapisan otot dan selaput lendir. Berfungsi sebagai tempat tumbuhnya sel telur yang dibuahi yang berkembang menjadi janin.
(d)   Leher rahim (cervik)
Merupakan penghubung antara liang senggama (vagina) dan rahim.
(e)    Liang senggama (vagina)
Berupa saluran yang bentuknya silider (seperti tabung) yang bersifat elastis.
(f)    Mulut liang senggama (mulut vagina)
Merupakan permulaan liang senggama, sebagai penghubung antara rahim dengan bagian luar tubuh dan ditutupi selaput dara.
b)      Organ reproduksi laki-laki
Organ reproduksi laki-laki menuruk Pinem (2009, hh.19-20) meliputi:
(1)   Organ reproduksi luar
(a)    Mons pubis adalah daerah diatas simpisis pubis. Pada saat pubertas mulai ditumbuhi rambut yang ikal dan kasar
(b)   Penis (zakar) merupakan jaringan memanjang seperti busa, erektil, terdiri dari batang dan glans.
(c)    Skrotum (kantong buah pelir) adalah suatu kantong yang terdiri atas kulit tanpa lemak subkutan, sedikit jaringan otot dan fasia yang berkeriput.
(2)   Organ reproduksi dalam
(a)    Testis
Testis merupakan dua kelenjar kecil berbentuk lonjong. Fungsi testis adalah tempat spermatozoa dibentuk dan menghasilkan hormon laki-laki testostero.
(b)   Saluran (duktus) testis
Untuk keluar dari tubuh, sperma harus melalui sistem saluran yang secara berurutan mulai dari tubullus seminiferus, epididimis, vas deferens, duktus ejalikatorius dan uretra.
(c)    Kelenjar sistem reproduksi aksesoris
Terdiri dari kelenjar prostat, sepasang vesikula seminalis dan kelenjar bulbouretralis. Kelenjar-kelenjar ini mengeluarkan cairan yang menyokong kehidupan dan fungsi sperma.
Kelenjar prostat sebesar buah kenari, terletah di bawah kandung kencing, mengelilingi uretra, terdiri atas kelenjar majemuk, saluran-saluran dan otot polos. Vesikula seminalis atau kandung mani terdapat di kanan dan kiri di belakang leher kandung kemih. Kelenjar bulboretralis terletak dibawah prostat, masing-masing satu pada setiap sisi uretra membranosa.
(d)   Semen

Merupakan cairan yang diejakulasi pada saat orgasme, mengandung sperma dan sekresi dari vesikula seminalis, kelenjar prostat dan kelenjar bulboretralis.

No comments:

Post a Comment