1.
Definisi
Kesehatan Reproduksi
|
Menurut Badan Koordinasi Keluarga berencana Nasional (BKKBN,1996),
yang dimaksud dengan kessehatan reproduksi adalah apa yang disebut dengan
Reproduksi Sehat Sejahtera, dengan definisi: “adalah suatu keadaan sehat
mental, fisik dan kesejahteraan sosial secara utuh pada semua hal yang
berhubungan dengan sistem dan fungsi serta proses reproduksi dan bukan hanya
kondisi yang bebas dari penyakit dan kecacatan serta dibentuk berdasarkan atas
perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan spiritual dan material yang
layak, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, spiritual memiliki hubungan yang
serasi-selaras-seimbang antara anggota keluarga dan antara keluarga dengan
masyarakat dan lingkungan” (Pinem 2009,h.30).
Kesehatan reproduksi remaja merupakan suatu kondisi sehat yang
menyangkut sistem reproduksi (fungsi, komponen dan proses) yang dimiliki oleh
remaja baik secara fisik, mental, emosional dan spiritual (Muadz et
al.2011,h.10).
2.
Tujuan
Kesehatan Reproduksi
a.
Tujuan
Utama
Memberikan pelayanan kesehatan reproduksi yang komperhensif kepada
perempuan termasuk kehidupan seksual dan hak-hak reproduksi perempuan sehingga
dapat meningkatkan kemandiriaan perempuan dalam mengatur fungsi dan proses
reproduksinya yang pada akhirnya dapat membawa pada peningkatan kualitas
kehidupannya.
b.
Tujuan
Khusus
1)
Meningkatkan
peran dan tanggatkan kemandirian perempuan khsusnya dalam peran dan fungsi
reproduksinya
2)
Meningkatkan
peran dan tanggung jawab sosial perempuan dalam konteks: kapan ingin hamil,
berapa jumlah anak, yang diinginkan dan jarak antar kehamilan
3)
Meningkatkan
peran dan tanggung jawab sosial laki-laki
4)
Menciptakan
dukungan laki-laki dalam membuat keputusan, mencari informasi dan pelayanan
yang memenuhi kebutuhan kesehatan reproduksi (Pinem 2009,hh.32-33).
3.
Sasaran
Kesehatan Reproduksi
Sasaran utama kesehatan reproduksi adalah:
a.
Laki-laki
dan permpuan usia subur, remaja putra dan putri belum mennikah
b.
Kelompok
resiko: pekerja seks, masyarakat yang termasuk keluarga prasejahtera (Pinem
2009,h.33)
4.
Komponen
Kesehatan Reproduksi Remaja
a. Seksualitas
b.HIV/AIDS
c. NAPZA
No comments:
Post a Comment