SISTEM
PENCERNAAN
Dr. Hardian
Sistem pencernaan ®
mempersiapkan zat-zat gizi yang diperlukan oleh tubuh menjadi partikel2 kecil
yang bisa diserap
Saluran cerna: saluran yang dimulai
dari bibir s/d anus (± 7.5 m) yang terdiri atas 4 lapisan:
1.
Mucosa®
lapisan epithel, otot polos, jaringan ikat
2.
Submukosa
®
lapisan dibawah mukosa, jaringan ikat longgar, pembuluh darah dan jar. Saraf
3.
Muskularis
eksterna ®
2 lapis: longitudinal (diluar) & sirkuler (didalam)
4.
Adventitia
(diatas diafragma) & serosa (dibawah diafragma)
Peritoneum®
2 lapis membran serosa
1.
Lamina
parietalis ®
melapisi dinding cavum abdomen
2.
Lamina
Visceralis ®
melapisi organ viscera
3.
Ligaments ®
lipatan peritoneum yang menghubungkan antar organ
ANATOMI
SALURAN CERNA
1. MULUT:
a. Vestibulum: ruang antara bibir, pipi & gigi
b. Pipi: m. bucinator
c. Lidah: otot rangka, dilapisi oleh
mukosa ®
ada puting pengecap
d. Gigi:
Gigi
susu: 20 buah®
PM1, C, I2, I1
Gigi
dewasa: 32®
M3,M2,M1,
PM2,PM1, C, I2, I1
e. Palatum ®
pallatum molle ®
otot dilapisi mukosa; pallatum durum ® tulang diapisi mukosa
f. Kelenjar Saliva (ludah): Kel.
Parotis, Kel. Submandibula, Kel. Sublingualis
2.
PHARYNX:
Nasopharunx, Oropharynx, Laringopharynx
3.
ESOPHAGUS
®
tabung otot polos yang dilapisi mukosa, menghubungkan pharynx dgn. gaster®
berjalan dibelakang trachea
4.
GASTER
(LAMBUNG)®
terletak dibagian atas kiri rongga abdomen
a.
Orificium
cardia ®
pintu masuk
b.
Fundus,
pylorus, anthrum
c.
Orificium
pylorus®
pintu keluar
d.
Curvatura
minor & curvatura major
e.
Bagian
dalam dilapisi oleh mukosa & permukaan berlipat2 ®
ruggae
5. INTESTINUM TENUE (USUS HALUS)
Panjang
±
5.5 - 6 m, diameter : 2.5 - 3 cm
Mulai
dari Orifcium pylorus s/d katub ileosaekal
a.
Duodenum®
±
25 cm, bentuk seperti huruf C® mengelilingi kepala pankreas
Papilla
duodenalis ®
muara dari duktus pankreatikus & duktus koledokus komunis
Pada
submukosa terdapat kel. Brunner
b. Jejunum®±
2m (2/5 bag)
Ileum ®
±
3 - 3.5 m (3/5 bag) ±
Permukaan ®
lipatan2 mukosa (villi usus) & kelenjar mukosa (kypte usus)
6. INSTETINUM CRASSUM (USUS BESAR)
Berjalan
dari katub ileosaekal s/d anus
Karakteristik: taenia coli, haustra (katub), appendix
epiploica
Bagian
usus besar:
a.
Caecum
®
seperti kantong®
perlekatan appendix vermiformis
b.
Colon
ascenden ®
naik s/d flexura coli dextra
c.
Colon
transversum ® melintang pada rongga abdomen bagian atas
d.
Colon
descenden ®
turun a/d flexura coli dextra
e.
Colon
sigmoid ®berbentuk
»
huruf S
f.
Rectum
dari colon sigmoid s/d anus
g.
Anus
®
mempunyai sfincter: m. Sfincter ani
7. PEMBULUH DARAH
a.
Arteri
1.
Truncus soeliacus®
hepar, lien & pankreas
2.
A. Mesenterica superior® usus halus
3.
A. mesenterica Inferior® usus besar
b.
Vena ®
bermuara pada vena Porta ® masuk jaringan hepar
ORGAN
TAMBAHAN
1.
Hepar
·
Organ
terbesar dalam tubuh
·
Memiliki
4 lobus: dextra, sinistra, kaudatus & kuadratus
·
Sistem
porta: A. hepatika, Vena Porta, Duktus biliaris
·
Lobulus
hepar ®
unit fungsional hepar® area porta, sinusoid, kanalikuli
biliaris, histiosit
·
Fungsi
hepar: sebagai regulator berbagai sistem tubuh, metabolisme, detoksifikasi,
pembentukan empedu
2.
Kandung
empedu
·
Terdiri
atas: fundus, corpus, leher
·
Saluran:
Ductus sistikus
·
Menyimpan
& memekatkan kandung empedu: kapasitas: 30 - 50 ml
3.
Pankreas
®
panjang ±
12 - 15 cm
· Berjalan dibelakang & dibawah
lambung
· Terdiri atas: caput, corpus &
cauda
· Duktus pankreatikus ®
bermuara di duodenum
· Fungsi endokrin & eksokrin
Endokrin®
sel alfa: hormon glukagon
Sel beta: hormon insulin
Eksokrin®
amilase & cairan pankreas® mengandung elektrolit
FISIOLOGI
PENCERNAAN
Perjalanan makanan di saluran cerna:
A. Jenis gerak pada saluran cerna
1.
Gerak
peristaltik®
gerak propulsif
· Kontraksi otot sirkuler ke depan ®
mendorong makanan ke depan
· Stimulus ®
regangan usus karena ada makanan
2.
Gerak
segmental ®
gerak seperti gelombang yg. berbentuk cincin
3.
Gerak pendulum ® gerak mengayun ®
mencampur makanan dengan getah usus
B.
Makanan
dari pharynx ®
esophagus®
gerak peristaltik
Proses
menelan:
1.
fase
buccal ®
disadari
2.
fase
pharyngeal ®
tak disadari
3.
fase
oesophageal ®
tak disadari
C. Makanan melewati lambung
· Gerak peristaltik ke arah pylorus
· Gerak mencampur ®
makanan dicampur getah lambung ® chyme (kimus)
· Porsi I ®
kosong dalam 30 menit
Kosong
seluruhnya ®
2 jam
D. Makanan melewati usus halus
·
Peristaltik
kuat ®
5 - 15 cm
·
Gerak
segmental & pendulum ® makanan dihaluskan dan dicampur
dengan getah usus
·
Refleks
Gastro ileal
·
Waktu
transit ®
3 - 6 jam
E. Makanan melewati usus besar
·
Gerak
segmental ritmis ®
pada colon ascenden
·
Fungsi
penyerapan air
·
Gerak
peristaltik 3 - 4 X sehari ® dimulai dengan refleks
gastrocolica
·
Dari
caecum ke colon distal ® 10 jam
·
Total
waktu transit ®
15 - 24 jam
F. Defekasi
·
Proses
pengosongan rektum
·
Kerja
dari otot polos dinding rektum, sfingter ani internum & otot sadar sfingter
ani eksternum
·
Bersifat
reflektoris ®
regangan pada rektum ® rangsang para simpatis
·
Kontraksi
otot abdomen & pelvis ® meningkatkan tekanan 10 X lebih
besar
DIGESTI
Proses pemecahan secara kimiawi
makanan
A.
Enzim
yang diproduksi oleh saluran cerna
1. Amilase ®
memecah karbohidrat
2. Proteinase & protease ®
memecah protein
3. Lipase ®
memecah lemak
B.
Mulut
1. Proses mastikasi ®
makanan dicampur dengan amilase saliva ®
karbohidrat ®
maltose
2. Mukus ®
melicinkan makanan ®
mudah ditelan, "menyebarkan" rasa makanan
C.
Lambung
1. Mukus ®
melindungi mukosa lambung
2. HCl ®
menambah keasaman getah lambung, antiseptik, melunakkan protein
Sekresi
getah lambung:
-
fase
sefalik
-
fase
oral
-
fase
gastrik
3. Pepsin ®
memecah protein ®
jadi pepton
4. Lipase lambung ®
mengemulsi lemak
5. Hormon Gastrin ®
merangsang getah lambung
6. Fungsi lambung:
·
Penampungan
sementara makanan
·
Makanan
dicairkan dgn HCl & enzim
·
Protein
®
pepton
Susu
®
kasein
·
Pembentukan
faktor intrinsik ®
untuk penyerapan vit B12
D.
Usus
halus
1. Hormon:
·
Sekretin
& pankreozymin ®
merangsang sekresi getah pankreas
·
Enterogastrone
®
menghambat sekresi getah lambunng
·
Enterokinase
®
mengubah tripsinogen ® tripsin
·
Kolesistokinin
®
meerangsang sekresi empedu
2. Getah pankreas
·
Protease®
tripsin, kimotripsin, karboksipeptidase ®
memecah protein
·
Amilase
pankreas ®
karbohidrat ®
maltose
·
Lipase
pankreas ®
mengemulsi lemak
3. Empedu
·
Disekresi
di hepar ®
disimpan di kandung empedu (vesica fellea)
·
Berwarna
kecoklatan, pahit
·
Mengandung
air, pigmen empedu, garam empedu & kolesterol
·
Fungsi:
pemecahan lemak
4. Getah usus (succus entericus)
·
Peptidase
®
pepton ®
asam amino
·
Disakaridase
®
maltose ®
glukosa
·
Lipase
®
asam lemak
E.
Usus
besar
·
Tidak
ada peristiwa digesti
·
Mukus
®
lubrikasi, menetralisir asam dari bakteri
·
Feses®
sisa makanan, sel mati & bakteri
·
Putrifikasi
®
dekomposisi protein
PENYERAPAN
Transport zat makanan dari luar
menuju ke dalam tubuh.
a.
Mulut
®
beberapa jenis obat
b.
Lambung®
glukosa, alkohol, obat
c.
Usus
halus ®
hampir semua penyerapan zat makanan
1. Lipatan sirkuler & villi usus ®
memperluas daerah penyerapan
2. Aliran darah yang tinggi per gram
jaringan ®
0.5 - 1 ml/menit »
jaringan otak
d.
Usus
besar ®
penyerapan air & elektrolit
e.
Mekanisme
penyerapan:
1. Difusi
2. Transport aktif
f.
Rute
penyerapan: dari epithel mukosa ® villi
1. KH, protein, air, elektrolit ®
menuju kapiler2 pada villi usus
2. Lemak®
60-70% masuk pembuluh limfe ® kapiler pembuluh darah
METABOLISME
a.
Fase
metabolisme
1. Anabolisme
®
proses pembentukan
2.
Katabolisme ®
proses pembongkaran
b.
Enerrgi
hasil metabolisme
Nutrient
dikonervsi menjadi energi
·
KH
®
4 kalori
·
Protein
®
5
·
Lemak
®
9 kalori
Basal
Metabolism Rate ®
energi yang dibutuhkan pada keadaan basal
Hipertiroid
®
BMR
Hipotiroid
®
BMR ¯
c.
Metabolisme
jaringan
1. Karbohidrat ®
sumber utama energi tubuh
Hasil
akhir metabolisme KH ® glukosa
·
Glukoneogenesis
®
pembentukan glukosa dari bahan non KH ® lemak / protein
·
Glikogenesis
®
perubahan glukosa®
glikogen ®
dengan bantuan Insulin
·
Glikogenolisis
®
pemecahan glikogen ®
glukosa ®
dgn. Bantuan Glukagon
2. Lemak ®
cadangan energi
· Hasil akhir metabolisme lemak: Asam
lemak & benda keton
· Ketosis ®
penimbunan hasil pemecahan lemak yang berlebihan ®
asidosis
3. Protein ®
dibutuhkan untuk pertumbhkan & reparasi jaringan rusak
· Hasil akhir metabolisme protein®
asam amino
· Asam amino ®
pembentukan jaringan
Vitamin
& mineral ®
regulasi fungsi tubuh
No comments:
Post a Comment